On Stopping Rain (2013) : Saat Punya Sepatu Baru..

Seorang anak perempuan berpayung hendak memakai sepatu barunya.Ia tak ingin pada saat ia memakai sepatu untuk pertama kalinya, sepatu itu lantas kotor.Sialnya, gerimis datang perlahan dan hujan lebat mengguyur pemukiman ditempatnya tinggal.Apa yang dilakukannya?

Dialektika hujan sering diasosiasikan dengan romansa, percintaan dan juga bencana. On Stopping Rain melihat 'hujan' dalam skala yang lebih menarik, apa itu ? "mitos".Di Sulawesi ada sebuah mitos aneh yang dipercaya oleh masyarakat tentang bagaimana menghentikan hujan.Yakni dengan cara melemparkan celana dalam ke atap rumah.

Menyisirlah anak perempuan berpayung itu kerumah rumah.Harap harap cemas, ia ingin sekali menemukan celana dalam.Maka sampailah di sebuah rumah yang diisi oleh dua orang laki laki dan perempuan.Diintipnya rumah tersebut.Alangkah senangnya ia menemukan celana dalam tergeletak dilantai dan seketika itupun anak perempuan itu mencuri celana dalam itu.

Sialnya, ia membanting segelas cangkir dan membuatnya pecah dan mengkagetkan pemilik rumah. Dikira maling, anak perempuan itupun dikejar kejar oleh pemilik rumah.Sampai akhirnya ia selamat bersembunyi di sebuah toilet umum.

On Stopping Rain a.k.a Sepatu Baru mengenalkan era film pendek Indonesia yang lebih manis dan menghibur.Adegan kejar kejaran yang sangat mengesankan dengan pot shoot yang sangat profesional serta ritme lagu dengan hype "Where The Wild Things Are" menambah sisi liar aksi mereka berdua.
Teknik film inipun terbilang cukup mumpuni dan plot yang diberikan sangat efektif menggambarkan sisi liar petualangan diatas hujan.
 



Essay Film

Dikembangkan dan diorganisir oleh Halomoan Sirait. Mahasiswa tingkat akhir yang kocar kacir didunia blogging karena suka hilang password. Sedang mendambakan profesi Jurnalisme Film secara global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar