Mad Max Fury Road : A Modern primitif modernistic


Jika adu pacu denyut jantung dalam sejarah perfilman terkhusus pada film aksi belakangan ini mulai surut, maka tak salah kehadiran Mad Max Fury Road mengobati trauma tersebut.Maka tak hanya sebuah aksi klise khas "furious" Mad Max Fury Road hadir dengan template yang lebih orisinil dan filsafatistik.Ada ruang yang hendak di bedah dalam film ini.Essay ini ingin melihat hal apa yang hendak dipropogandakan Mad Max Fury Road.Ohya? begini.
Primitive-Modernistic style : Ya, sebuah kata yang amat fluktuatif dan aneh yang justru meletup dengan hebatnya pada Mad Max Fury Road.Disinilah letak kekhasannya.Ratusan mobil tempur yang didesain dengan warna gelap dan body yang sangat unik yang lebih berbentuk seperti truk rongsokan dan hewan.Lengkap dengan pemakaian ban yang sangat kokoh dan dinamis.Mobil dengan desain unik seperti ini sungguh membuat primadona.terlebih, kesan rongsokannya yang tidak semewah "furious" menjadikannya handalan pada aspek tidak-komersil yang biasanya dijual Furious.Ah, sungguh sebuah desain yang mengecangkan para pemuja film.
Selain itu penggunaan kostum rongsokan serta pernak pernik wajah khas film film promitive memperkuat style ini.tak ubahnya rasa decak kagum menggebyar sedemikian rupa saat ada salah satu anggota memainkan drum dan gitar techno lengkap dengan denyut pacu kebut kebutan yang hadir ringkih dan maskulin.
Feminism : Kata ini sempat begitu ramai dilini masa twitter dengan aspek politik perempuan didalamnya.Perempuan yang dalam konsep feminisme tradisional, dengan angkuhnya menganggap wanita itu sebatas barang dan "payudara"nya adalah kepemilikan laki laki seutuhnya.Rasa pembelot dan pemberontakan tersebut menjadi titik plot kisah ini.Para wanta hendak bebas, Para wanita hendak menjauh dari pria dan tanpa teman pria sama sekali menju ke Green Palace (Kota Hijau).Mereka pun hadir menjadi sosok yang tangguh.
Kelangkaan : Ya kelangkaan menjadi cerita utama kisah ini.Kelangkaan bahan bakar dan air menjadi perebutan kelompok kelompok demi dapat bertahan hidup.Kita akan melihat air sama berharganya bagai emas, dan minyak sama berharganya dengan berlian safir.Begitu juga dengan bayi, yang mana mana manusia rekaan didalam dunia ini sudah dipastikan infertil atau tidak subur untuk memproduksi "anak".Semua bagaikan memperebutkan "emas, berlian," tanpa sama sekalipun kita melihat fisik emas dan berlian itu.
Kecepatan : Kecepatan menjadi pesan implisit dan eksplisit disini.Dalam kehidupan empiris saat ini, kecepatanlah yang membuat perusahaan bangkrut, kecepatanlah yang membuat global warming, kecepatan jugalah yang membuat semua manusia dapat terhubung satu sama lain.Kecepeatan menjadi perihal utama dalam kelangkaan.Kelangkaan dan kecepatan bersanding bersamaan dalam menemukan siapa yang pantas dan mampu bertahan.

Essay Film

Dikembangkan dan diorganisir oleh Halomoan Sirait. Mahasiswa tingkat akhir yang kocar kacir didunia blogging karena suka hilang password. Sedang mendambakan profesi Jurnalisme Film secara global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar