Film Terbaik Sepanjang Masa

Sudah banyak situs, konsensus yang membicarakan film terbaik sepanjang masa.Bukan pembicaraan baru dan justru banyak reduplikasi.Namun mespesifikkan arti terbaik sepanjang masa itu sendiri sebenarnya berdenotasikan film yang tidak lekang dimakan zaman sejak ia diproduksi. Terbaik tentu adalah penilaian subjektif yang objektif.Terbaik tentu adalah teranyar dengan tepukan standing apllouse dibioskop. Terbaik tentu saja adalah film yang tidak mungkin lekang dengan mudahnya dalam ingatan.

Dari 1000 judul film yang telah saya simak sepanjang masa, list ini hanya membeberkan 10 judul saja yang pantas disemat terbaik sepanjang masa. Tidak mudah untuk memilihnya.Namun tidak susah juga mempredikatkannya. Langsung saja inilah film terbaik sepanjang masa versi EssayFilm.com

#10.Yi Yi : A One And A Two
Yi Yi adalah kado terbaik untuk sebuah keluarga. Sebuah potret kesedihan, kebahagian, masa masa remaja dan lunglainya masa masa tua terekam dengan baiknya melalui arahan mendiang sutradara, Edward Yang.Setiap scene dituturkan dengan sangat halus, tidak bertele tele seperti khas khas film Taiwan kebanyakan. Yi Yi datang dengan aksen drama yang lebih spokenfull dalam mengartikan romansa didalam keluarga.

#9.2001 : A Space Odyssey
Hingga saat ini, belum ada yang bisa menerjemahkan betapa kosmik dan tak terbatasnya luar angkasa dibandingkan dengn A Space Odyssey ini.Sebuah mahakarya yang meletupkan decak kagum pada arti sebuah penciptaan dan peradaban.Bagai sebuah siluet penerjemahan makrokosmos dan bagaimana Hal, karakter mesin dalam lingkungan modern dapat memonopoli kekuasaan yang diciptakan manusia. A Space Odyssey adalah sebuah mahakarya yang tidak boleh anda tidak saksikan kelak jika kita mati sekalipun.

#8.Happy Together
Saat Paloma berdentang dengan syahdunya, dan derasnya asuara air terjun niagara di Argentina sana menerjang, ada kisah cinta yang begitu kerdil bercerita disana jika dibandingkan dengan latar yang begitu megahnya.Kisah cinta yang begitu tulus, syahdu dan lekat dengan aksen seni yang mumpuni membuat setiap gerak para lakon terasa berbicara, dan setiap gerakan kamera terasa bercerita. Ya kisah cinta yang begitu kecil dan penuh dengan ratap tangis.

#7.Silent Souls
Jika kematian dapat berbicara dengan begitu runyamnya, maka perhatikanlah kematian didalam SIlent Souls.Ada pencerahan yang kita dapat. Ada rasa buyar dan bertentangan yang hendak memburu. Silent Souls tentu belum banyak yang menjamahnya. Film yang sangat menghandalkan rasa dingin dan mengurai kemampuan simpatik penontonnya. 
#6.Good, Bad & Ugly
Film dengan tingkat kekocakan yang mumpuni sampai sampai menjadi kesukaan Quentin tarantino sepanjang masa.Film ini hadir didalam list, karena hadirnya rasa kocak yang tak terlupakan, rasa klasik dan rasa nyentrik pada nuansa western.The Good , Bad & Uglypun tidak pernah kehilangan bakatnya dalam menghadirkan quote quote jenaka yang membuat anda terbahak bahak mendengarnya.

#5.I Was Born, But..
Drama Komedi situasi khas Yasujiro Ozu. Lengkap dengan aksen bisu yang didentangkannya. Kekocakan yang tak bisa dipungkiri begitu polos dan natural.Lengkap dengan lanskap industrialisasi Jepang dan drama keluarga pekerja kelas bawah di Jepang yang memiliki anak sekolahan.Mengapa ini menjadi fenomenal karena Ozu meraciknya dengan dialog bisu yang khas dan tak biasa.
#4.Rope
Nihilistiknya etika dan moral didalam kalangan intelektual menjadi topik pembicaraan Rope. Yang cerdas menyingsir yang lemah. Tapi bukan semata mata ceritanya saja, Rope dihadirkan dengan long shot menawan khas Alfred Hitchock yang orisinil dan sulit ditemukan keuda kalinya.Rope selain sebagai sebuah kritik dunia pendidikan, Rope juga adalah sisi buram kalangan intelektuall.

#3.Suitcase Of Love And Shame
Rasa tabu dan rasa patetik menyatu dengan asyik, tanpa membahana sama sekali.Eksplorasi ruang privat yang sangat menggelikan karena memang telinga kita dirangsang untuk mendengarnya. Rasa geli, nafsu dan sensasional mencapur baur. Ya, ini adalah zinah seksi paling mutakhir dalam perfilman eksperimental. Jane Gillolly menjadikannya sebagai tontonan berkelas dan mahal.

#2.In The Mood For Love
Melankolia perselingkuhan yang begitu cantiknya. Cheung Sam dan Yumeji theme berdendang beriring iringan.Lengkap dengan motif dasi bergaris yang dikenakan.In The Mood For Love adalah karya masterpiece sang sutradara Wong Kar Wai sampai saat ini.Ingat bagaimana lagu bengawan Solo berdendang dan bagaimana slow motion kedua pasnagan direkam dengan cantiknya.

#1.Singin In The Rain

Musikal pemikat sepanjang zaman. Coba kita ingat gadget Silver Linings Playbook yang dimainkan oleh Jennifer Lawrence, ada rasa tak terpisahkan oleh zaman kala itu. Singin In The Rain adalah karya masterpiece karena bewarnakan kamera full colour dizamannya.Kalau mengingat film ini, ada rasa terbahak bahak ya siapa yang melupakan karakter, Lina.Two thumbs up and big  applouse,.

Essay Film

Dikembangkan dan diorganisir oleh Halomoan Sirait. Mahasiswa tingkat akhir yang kocar kacir didunia blogging karena suka hilang password. Sedang mendambakan profesi Jurnalisme Film secara global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar